Thursday, July 31, 2014

Mengaku Anggota BIN Bagong dan Petruk Berhasil Gasak Uang Puluhan Juta


Mengaku Anggota BIN Bagong dan Petruk Berhasil Gasak Uang Puluhan Juta
I;ustrasi menghitung uang







Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto


TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Mengaku Anggota Badan Intelijen Negara, sebut saja Bagong (47) dan Petruk (25) menipu 11 orang dan menggasak puluhan juta.


Awalnya, Mamat seorang korban bersama 10 rekannya dijanjikan pekerjaan sebagai tenaga pengamanan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Merasa tergiur, ia lantas menyetorkan uang sebanyak Rp 3.700.000 kepada Bagong.


Setelahnya, Mamat yang tinggal di Bantul itu, dilatih di Wisma Candisari-Kalasan untuk dipersiapkan sebagai Satpam. Kemudian, 11 orang tersebut kembali diberi janji manis, akan segera direkrut pada tanggal 3 Juli lalu. Namun hingga tenggat waktu, hal itu tidak terwujud.Bagong berkilah, perekrutan diundur menjadi bulan Agustus 2014.


Merasa curiga, Mamat akhirnya menghubungi pihak bandara. Setelah berkonfirmasi, ternyata tidak ada perekrutan di tempat tersebut. Lantas ia melapor kepada pihak berwajib, Rabu (30/07/2014) siang. Tidak berselang lama, tim dari Polsek Kalasan dapat meringkus Bagong dan Petruk yang beralamat di Turi dan Kalasan ini.


Menurut Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijayatno, kedua tersangka memang mengaku sebagai anggota BIN. Namun demikian setelah di kroscek, keduanya tidak termasuk sebagai anggota.


"Tadi anggota BIN sudah kesini dan mengonfirmasi dan mereka memang bukanlah seorang anggota mereka," ujarnya Kamis (31/07/2014).


Kapolsek menuturkan, sebelas korban rerata berasal dari wilayah Bantul dan ada pula yang berasal dari Temanggung. Selain uang nominal dua hingga tiga juta, mereka juga telah menyerahkan berbagai syarat administratif berupa ijazah dan sebagainya.


Dari tangan tersangka diamankan pula dua pucuk pistol jenis FN dan Revolver, yang ternyata hanya merupakan air soft gun. Uang setoran 11 korban tersebut pun telah raib, digunakan untuk berfoya-foya. (*)







0 comments:

Post a Comment