Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah akademi di Kano, kota terbesar di Nigeria utara, dan sedikitnya jatuh enam korban jiwa.
Beberapa saksi mata mengatakan ledakan terjadi ketika para siswa sedang antre untuk melihat nama mereka dalam daftar penerimaan murid baru.
Jenazah korban tampak tergeletak namun belum bisa dipastikan berapa korban jiwa maupun yang luka-luka.
Pelaku bom bunuh diri itu bergabung bersama kerumunan siswa, seperti dijelaskan seorang saksi mata, Isyaku Adamu, kepada kantor berita AFP.
"Ada kerumunan besar dan orang-orang saling mendorong untuk melihat daftar tersebut," tutur Adamu.
Kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya enam orang tewas dan enam lainnya berada dalam kondisi kritis.
Kelompok militan Islam Boko Haram beberapa kali melancarkan serangan bom dan pembunuhan di Nigeria sejak melancarkan pemberontakan tahun 2009 lalu.
Akhir Juni, sebuah ledakan di pusat perbelanjaan yang sibuk di ibukota Nigeria, Abuja, menewaskan sedikitnya 21 orang dan Boko Haram dituding berada di balik serangan itu.
Sebelumnya, pada bulan April, dua serangan terpisah menyebabkan jatuhnya 120 korban jiwa di sebuah stasiun bus yang sibuk di pinggiran Abuja.
Boko Haram sudah mengaku bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
Pemerintah Nigeria melancarkan operasi militer untuk mengatasi Boko Haram, yang menanggapi dengan meningkatkan serangannya.
0 comments:
Post a Comment