Mantan Menteri Utama Tasmania, Paul Lennon, menyatakan, ia diusir dari sebuah kasino di Melbourne dan kemudian didenda karena menjilat jarinya dalam permainan poker.
Lennon menegaskan, ia diusir dari Crown Casino oleh petugas keamanan sekitar pukul 10.15 malam, Kamis (31/7/2014) waktu setempat.
Polisi mengeluarkan surat pelanggaran dengan denda 738 dolar karena tidak meninggalkan tempat itu. Denda itu dibayar oleh Lennon.
Mantan ketua menteri berusia 58 tahun itu mengatakan, ia diusir dari Crown Casino karena menjilat jarinya dalam permainan poker 2 dolar.
Ia tidak tahu bahwa ia melanggar peraturan dan ia tidak diberitahu alasannya ketika diminta untuk angkat kaki.
"Satu saat saya menjilat jari telunjuk saya sebelum menyentuh kartu. Kita semua kadang melakukan itu," katanya.
"Tapi nampaknya ini melanggar peraturan - saya tidak tahu itu. Karena itu saya diusir. Saya bertanya apa alasannya, tapi tidak diberi jawaban."
Sebuah laporan suratkabar mengutip saksi mata yang menyatakan, Lennon berperilaku agresif terhadap seorang wanita dan menolak untuk pergi ketika diminta.
Tapi Lennon mengatakan, pernyataan itu tidak benar.
Saksi tadi juga menyatakan, lima atau enam petugas keamanan bergulat dengan Lennon untuk membawanya keluar gedung, mengikat tangannya dengan kabel.
Lennon menolak menjelaskan lebih jauh, dan hanya mengatakan, menurutnya, dua atau tiga orang yang membawanya keluar.
Ia minta dipanggilkan polisi "supaya prosedurnya benar".
Lennon mengatakan, ia tidak minum alkohol selama permainan itu. Ia menolak diwawancarai.
0 comments:
Post a Comment