Thursday, July 31, 2014

Filipina pulangkan pekerja dari Libia




Seorang diplomat senior dari Filipina terbang ke Afrika utara untuk mengatur pengungsian 13.000 warganya dari Libia.


Tindakan ini dilakukan setelah seorang pekerja Filipina di sana dipenggal dan seorang perawat diperkosa beramai-ramai.


Menteri Luar Negeri Albert del Rosario akan ke Tunisia untuk mengatur pemindahan besar-besaran para pekerja dan keluarga mereka.


Kebanyakan dari mereka tinggal di kota Benghazi, Misrata dan Tripoli.


Libia mengalami kekerasan yang melibatkan milisi pemicu pemberontakan tahun 2011 melawan Muammar Gaddafi.


Pemerintah Filipina memerintahkan evakuasi wajib pada tanggal 20 Juli tidak lama setelah badan pekerja bangunan Filipina -yang diculik lima hari sebelumnya- ditemukan di Benghazi.


Hari Rabu (30 Juli) Kementerian Luar Negeri menyatakan seorang perawat Filipina diculik dan dilarikan sekelompok pemuda dari luar rumahnya di Tripoli sebelum diperkosa oleh sekitar enam orang.


"Kami mengutuk kejahatan yang ditujukan kepada warga kami," kata juru bicara Presiden Benigno Aquino, Herminio Coloma di Manila.






0 comments:

Post a Comment