Dalam balapan yang basah hari Minggu, Nico Rosberg memimpin sejak start dari posisi pole, sebelum terjadi tabrakan di lap delapan yang berbuntut pengerahan mobil keselamatan atau safety car.
"Mereka mengirim mobil itu pada waktu yang tidak tepat," kata Rosberg.
Menyusul kemudian, dikerahkan pula kendaraan medis yang lebih lambat lagi.
"Saya terjebak di belakangnya. Begitu lambatnya mobil itu sehingga mereka yang masuk pit duluan, bisa menyusul saya, yang seharusnya tidak begitu."
Mobil keselamatan diturunkan sesuadah kuartet terdepan Rosberg, Valtteri Bottas, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso melewati jalur masuk pit, yang artinya keempatnya mesti menyelesaikan dulu satu lap penuh sementara pembalap di belakang bisa masuk pit dan mengganti ban.
Ketika kuartet tadi bisa pit, Daniel Ricciardo melesat, dan akhirnya memenangkan balapan.
Kasus Hamilton
Rosberg hanya menempati posisi empat, sementara saingan terdekatnya di klasemen umum, Lewis Hamilton, menempati posisi tiga padahal start dari barisan paling belakang karena mobilnya terbakar saat kualifikasi.
Hamilton menolak perintah tim Mercedes untuk membiarkan Rosberg melewatinya.
"Lewis tidak membiarkan saya menyusulnya, padahal diinstruksikan tim. Ini jelas bukan hal bagus, kami harus membicarakannya secara internal," keluh Rosberg pula.
Tentang hal ini, Hamilton sendiri mengaku justru kaget dengan perintah tim, mengingat baik Hamilton maupun Rosberg saling besaing di puncak klasemen.
Sebelumnya, pimpinan Mercedes, Toto Wolff menyatakan mengerti, dan situasi semacam itu tak akan terjadi lagi.
"Kita tak bisa berharap, di paruh musim, seorang pembalap menepi untuk memberi kesempatan pada pesaing utamanya."
Di klasemen umum, Rosberg masih memimpin dengan 202 angka, disusul Hamilton dengan 191 angka.
0 comments:
Post a Comment