Jaksa Agung Wilayah Utara Australia, John Elferink, dijotos di wajahnya ketika berusaha melerai pertengkaran di sebuah lapangan bola di Darwin. Beberapa jam sebelumnya ia sempat melerai sebuah insiden di tempat lain dimana seorang wanita ditampar.
Polisi Darwin mengatakan, John Elferink sedang berada di Gardens Oval bersama anak-anaknya pada Selasa malam (29/7/2014) dan melihat dua orang sedang bertengkar.
Ketika Elferink berusaha melerai, seorang pria 25 tahun katanya melayangkan tinju ke wajahnya.
Elferink, yang mengalami cedera ringan, kemudian meringkus orang itu ke tanah dan memanggil polisi.
Pria itu ditahan polisi tidak lama kemudian. Saat ini ia belum dikenai tuduhan.
Sebelumnya, Elferink juga melerai sebuah insiden di Smith Street Mall, membekuk seorang pria setelah pria itu terlihat menampar seorang wanita di wajahnya.
"Mereka bertengkar mulut dan saya terus memperhatikan," kata Elferink.
"Kemudian saya melihat pria itu berbalik dan menampar wanita itu di mulutnya."
Elferink segera turun tangan melerai, memegangi pria itu, mengatakan kepadanya untuk membiarkan wanita itu dan menyuruhnya pergi.
Karyawan ABC Richard Clarke, yang menyaksikan insiden itu, menjelaskan bahwa Elferink nampak tenang ketika memegangi pria itu.
Ini bukan pertama-kalinya Jaksa Agung Wilayah Utara itu mengalami, dan menangani, ancaman fisik.
Di tahun 2012, ia ditendang dari belakang ketika sedang menggelar konferensi media tentang kekerasan dan segera menahan pelakunya.
Seorang turis backpacker Irlandia, yang menendang sang Jaksa Agung untuk memenangkan taruhan, kemudian didenda 2.200 dolar atas serangan itu.
0 comments:
Post a Comment