Pemain tengah klub West Ham, Ravel Morrison, diperkarakan untuk kasus penganiayaan terhadap dua perempuan, demikian keterangan polisi.
Morrison dituduh menganiaya seorang perempuan berusia 19 tahun di pelataran sebuah bar di Manchester, dini hari Minggu (27/07), lalu menganiaya perempuan lain berusia 39 tahun beberapa jam kemudian di Salford, pinggiran Manchester.
Pesepakbola yang mengawali karirnya bermain bola di Manchester United itu akan segera menjalani pemeriksaan awal di pengadilan Manchester dan Salford.
Seorang jurubicara kepolisian Manchester Raya mengungkapkan mereka dipanggil sekitar pukul 03.20 dini hari Minggu waktu setempat ke sebuah alamat di Salford, menyusul laporan tentang penganiayaan terhadap dua perempuan itu.
"Petugas polisi datang dan menetapkan bahwa perempuan yang lebih muda dianiaya sebelumnya di luar sebuah bar di pusat kota Manchester sebelum itu, dan seorang lelaki berusia 21 tahun kemudian ditangkap."
Ravel Morrison pernah memperkuat tim nasional inggris U16, U17, U18 dan U21.
Ia dianggap sebagai salah satu pemain binaan Manchester United yang paling potensial, sebelum kemudian dijual pada 2012 oleh boss MU waktu itu, Sir Alex Ferguson, ke West Ham senilai £650.000 atau hampir Rp13 miliar.
Ia lalu dipinjamkan oleh West Ham ke QPR dan Birmingham City.
0 comments:
Post a Comment