Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Buah melon ini sangat langka. Maklum, hanya ada sekitar 100 buah saja yang memiliki gambar dan tulisan "Hati" (Kokoro tertulis dalam kanji Jepang) serta lambang hati.
Gambar atau tulisan itu bukan dibuat saat dipetik, namun sedari kecil dilakukan semacam pengukiran lalu semakin besar menjadi satu dengan urat-urat kulit melon tersebut. Asli serat atau urat kulit luar melon, bukan tambahan tulisan atau tambahan bahan apa pun.
Petaninya adalah Nobuo Kurita (70) yang tinggal di Sabae Nakanocho, Sakura-machi 3 chome di perfektur Fukui, tetangga dengan Kyoto. Nobuo berencana menjualnya di taman Nishiyama mulai 1 Agustus nanti tetapi tampaknya dari sekarang sudah ada banyak yang mulai memesannya.
Upayanya ini dilakukan sejak 2009 ternyata semakin banyak peminatnya. Upaya meningkatkan nilai tambah melon tersebut dengan kreativitasnya semakin berbuah keuntungan saat ini, karena harganya juga menjadi semakin mahal.
Harganya sekitar 10 ribu yen sebuah dan dimakan sekitar satu minggu mendatang (sekitar 10 Agustus 2014) barulah enak dan manis, menurutnya. Produksinya memang banyak, tetapi yang berhasil mencapai bentuk hati dengan baik hanya sekitar 100 buah sehingga menadi langka.
"Kami ingin pembeli melon ini menjadi orang yang penting karena dibesarkan dengan banyak hati yang indah seperti ini," paparnya ditujukan kepada calon pembeli melonnya.
Panen melon di Jepang sekitar pertengahan Agustus 2014 nanti. Namun kini buah melon sudah mulai banyak di panen di beberapa daerah karena perbedaan suhu dan cuaca yang beragam di Jepang.
0 comments:
Post a Comment