TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pembina olahraga DKI Jakarta sekaligus mantan pebulutangkis nasional, Icuk Sugiarto, menyayangkan tidak dipertandingkannya nomor ganda putra dan ganda putri di ajang PON Remaja yang akan digelar di Surabaya, Desember mendatang.
Padahal menurutnya sektor ganda merupakan primadona di cabang olahraga bulutangkis saat ini. Di ajang PON Remaja tersebut hanya nomor tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran saja yang akan dipertandingkan.
"Saya menyayangkan saja mengapa di cabang bulu tangkis hanya dipertandingkan tiga nomor saja. Menurut saya Bulu tangkis nomor pertandingannya tidak sebanyak renang atau atletik. Meskipun nomor beregu tidak dipertandingkan tapi minimal lima nomor perorangan tetap dipertandingkan. Bulu tangkis selama ini menjadi cabang andalan Indonesia dalam meraih medali di ajang internasional," ujar Icuk Sugiarto kepada Harian Super Ball belum lama ini.
Selain itu Jawa Timur sebenarnya memiliki fasilitas yang memadai apalagi untuk cabang olahraga bulu tangkis.
"Kalau penyelenggaranya di luar pulau Jawa saya masih bisa memaklumi, tapi ini penyelenggaranya Jawa Timur, salah satu daerah penghasil atlet bulutangkis terbesar juga," ujar Icuk.
Meskipun demikian Icuk mengaku sudah tidak bisa berbuat banyak karena keputusan tersebut sudah ditetapkan oleh pihak KONI Jawa Timur. Icuk mengaku baru mendapatkan kabar bahwa hanya tiga nomor di cabang bulu tangkis yang akan dipertandingkan sepekan lalu.
"Dari 125 nomor yang akan dipertandingkan, bulu tangkis hanya akan mempertandingkan tiga nomor," ujar Icuk.
Lebih lanjut Icuk mengatakan bahwa karena jumlah nomor yang dipertandingkan juga dikurangi maka untuk ajang PON Remaja kali ini DKI akhirnya hanya mengirimkan 4 atletnya masing-masing satu tunggal putra, satu tunggal putri dan dua atlet untuk ganda campuran.
0 comments:
Post a Comment