Tribunnews.com - Merayakan Idul Fitri di negara asing tanpa terasa terasing. Itulah yang dirasakan para warga Negara Indonesia (WNI) di Leipzig, Jerman, yang merayakan lebaran pada tahun ini (28/07/2014). Nuansa kampung halaman mewarnai silaturahim yang diadakan oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Leipzig, Jerman.
Di Leipzig, salat Idul Fitri diadakan di dua masjid yang berada di kota tersebut, yaitu di masjid Turki dan di masjid Arab. Banyak di antara WNI yang melaksanakan salat Id di masjid Arab. Masjid itu merupakan masjid paling besar dan dapat menampung 5000 jamaah.
Sebagaimana tradisi di Indonesia, seusai salat Id, masyarakat Indonesia mengadakan halal bi halal. Silaturahim tersebut dihadiri juga oleh warga yang non-muslim dan WNA dari beberapa negara, seperti Yordania, Sudan, Turki, Jerman, dan Uzbekistan. Suasana keakraban dan kekeluargaan menyelimuti acara tersebut.
Hal yang paling dinanti-nantikan oleh para WNI dan WNA adalah sajian khas lebaran, yaitu masakan rendang dan opor. ``Sudah lama saya tidak makan rendang, lumayan bisa menghilangkan rasa kangen sama keluarga di Indonesia,`´ ujar Ghazi, salah seorang pelajar yang mengaku belum pernah pulang kampung selama hampir tiga tahun ini.
WNI di Leipzig berjumlah kurang lebih 400 orang. Umumnya mereka pelajar, dan beberapa WNI bekerja dan telah lama menetap di Jerman.
0 comments:
Post a Comment