Wednesday, July 30, 2014

Meiji Kembangkan dan Pasarkan Obat Baru di Indonesia


Meiji Kembangkan dan Pasarkan Obat Baru di Indonesia
Richard Susilo

Opalmon, obat yang akan dikembangkan dan dijual di Indonesia. Namun nama masih belum diputuskan.







Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo


TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ono Pharmaceuthical Co.Ltd (Ono) dan Meiji Seika Pharma Co.Ltd (Meiji) bekerja sama untuk pengembangan dan penjualan obat Limaprost Alfadex baik di Indonesia maupun di Thailand. Kerja sama itu dimulai 28 Juli 2014.


Produk ini di Jepang bernama Opalmon. Lisensinya dimiliki Ono. Untuk selanjutnya, pengembangan serta pemasaran di kedua negara akan dilakukan Meiji yang sudah ada di Indonesia sejak 40 tahunan.


"Kita memang baru bekerja sama dengan pihak Ono," papar Kiyokazu Nakase, eksekutif Meiji khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (30/7/2014) siang.


Menurutnya, kerja sama ini baru tahap awal untuk satu produk obat saja yaitu jenis Limaprost alfadex, yang di Jepang obat itu bernama Opalmon.


"Belum tahu namanya kalau nanti kita jual di Indonesia. Masih banyak tahapan harus dilalui antara lain pendaftaran di Departemen Kesehatan Indonesia sebelum dilakukan penjualan di Indonesia dan sebagainya. Tapi untuk pengembangan obat ini kita akan lakukan secepatnya," tambahnya.


Melalui kesepakatan ini, Ono akan memberikan hak penuh eksklusif kepada Meiji untuk mengembangan komersialisasi Limaprost bagi keperluan pengobatan lumber spinal canal stenosis (stenosis kanal tulang belakang manusia).


Nantinya Meiji akan membayar royalti dan penjualannya kepada Ono berdasarkan peraihan yang ada di lapangan. Ono pun punya hak untuk berpromosi bersama Meiji di kedua negara tersebut.


Sampai saat ini menurutnya belum ada obat yang efektif untuk pengobatan penyakit tulang belakang tersebut di kedua negara.







0 comments:

Post a Comment