TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pencuri sepeda motor akhirnya tewas setelah kepergok dan dihakimi massa di Jalan Antara, Bojong Rawa Lele Kelurahan Jatimakmur RT2/9, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jumat (19/9) dini hari.
Awalnya, sekitar pukul 02.00, Febri Aji Sutrisno (21) baru saja tiba dari pasar sehabis mengantar ibunya, Nurkhotijah (41) berbelanja. Dia memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna merah miliknya itu di halaman rumah. Febri dan ibunya kemudian masuk ke dalam rumah sembari membawa barang-barang belanjaan.
Sementara kunci sepeda motor bernomor polisi B-6760-KSI itu masih menempel di rumah kunci. Baru beberapa menit masuk rumah, ternyata terdengar suara sepeda motor dari halaman rumah mereka yang terletak di Jalan Antara, Kampung Bojong Rawa Lele Kelurahan Jatimakmur RT2/9, Pondokgede.
Febri yang curiga kemudian buru-buru keluar rumah dan berteriak meminta tolong. Dia sempat menghalangi pencuri yang hendak membawa kabur sepeda motornya itu. Teriakan Febri menarik perhatian warga lainnya yang tengah Siskamling (jaga malam-red).
Pencuri itu pun diburu hingga akhirnya tertangkap. Warga yang terlanjur geram menghajar pencuri itu hingga babak belur. Kasus penangkapan pencuri itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Saat digeledah polisi, pencuri itu membawa tas kecil berisi kunci letter T yang biasa digunakan untuk 'membobol' rumah kunci sepeda motor.
Polisi kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati. Namun sekitar pukul 05.15, akhirnya pelaku meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Sebelum meninggal, pelaku sempat ditanya dan mengaku bernama Nurhadi, tapi tidak ditemukan kartu identitas apapun," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo.
Siswo menambahkan, jenazah pelaku untuk sementara dititipkan di RS Polri Kramatjati setelah dilakukan otopsi. Pelaku memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 165 centimeter, kulit agak putih, dan bentuk muka lonjong.
"Usianya sekitar 25-an, masih muda kok, mengenakan kaos biru dan celana panjang warna gelap. Sampai saat ini belum ada mengaku dari pihak keluarganya," kata Siswo. (Ichwan Chasani)
0 comments:
Post a Comment