Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Kharisma Tri Saputra
TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Wan Bauk (43) tinggal nama. Niatannya sebagai penguasa wilayah perkebunan di salah satu perusahaan sawit di Kecamatan Pendopo tak sampai karena keburu tewas di dalam kubur ketika menuntut ilmu kebal.
Pria yang memiliki nama asli Marwan itu membayangkan dirinya sebagai penguasa pekerbunan. Usut punya usut, Marwan tergida menuntut ilmu kebal kepada Rohani alias Roni (45), dukun yang dianggap memiliki ilmu itu.
Marwan bukan seorang diri yang ingin menguasai ilmu kebal. Temannya Yulius alias Mat Abok (42) terpikat jika menguasai ilmu kebal. Warga Desa Remantai, Kecamatan Talangpadang ini juga berguru kepada Roni.
Keduanya pun siap kebal dengan syarat melakukan ritual kubur diri di dalam tanah selama 24 jam. Alih-alih mendapat ilmu kebal, Marwan tewas. Sementara Mat Abok belum diketahui nasibnya.
Kematian Marwan kemudian diketahui keluarga. Mereka melaporkan Roni, warga Desa Remantai, Kecamatan Talangpadang ke SPKT Polres Empatlawang, Sumatera Selatan.
Dalam hitungan jam, Roni berhasil diamankan. Dalam pengembangan penyelidikan serta hasil rekontruksi yang dilakukan Reskrim Empatlawang, Rabu (31/12/2014), Roni mengakui perbuatannya meminta Marwan melakukan ritual kubur diri.
0 comments:
Post a Comment