TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar perayaan hari buruh internasional atau May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di acara itu puluhan ribu buruh hadir dan nyaris memadati SUGBK.
Ketua Dewan Pembina sekaligus Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga ikut hadir. Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu juga menyempatkan diri berorasi di hadapan puluhan ribu buruh dan menyatakan kesediannya untuk menandatangani kontrak untuk mendukung nasib buruh.
Acara yang digelar oleh KSPI itu terbilang mewah, pasalnya untuk menyewa SUGBK yang berkapasitas sekitar 80 ribu penonton itu biayanya tidak kecil. Apalagi dalam acara itu juga dihadirkan band Kotak yang menghibur para buruh dengan lagu-lagu andalannya.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Suhardi kepada wartawan, mengatakan antara Partai Gerindra dan KSPI sudah terjalin komunikasi sejak lama, dan antara keduanya juga terdapat kesamaan visi. Oleh karena itu tak heran bila Prabowo diundang ke acara KSPI untuk berorasi.
Suhardi menampik jika dituding partainya menunggangi May Day untuk meningkatkan elektabilitas Prabowo. Partai Gerindra kata dia juga tidak menyumbang uang ke acara di SUGBK itu. "Tidak, tidak sama sekali," ujarnya.
Presiden KSPI, Said Iqbal dalam kesempatan terpisah juga menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak memberikan apapun ke KSPI, sehingga dalam acara itu Prabowo diizinkan untuk berorasi. Sedangkan untuk membiayai acara di GBK, mulai dari sewa tempat hingga menyewa band Kotak, dananya diambil dari kas KSPI.
0 comments:
Post a Comment