TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua umum Partai Golkar Fadel Muhammad mengatakan desakan dari sejumlah kadernya untuk melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) September 2014 hanya bertujuan untuk mengatur kabinet.
Pasalnya lanjut Fadel, hasil Munas di Golkar lima tahun lalu di Riau telah memutuskan bahwa Munas diadakan 2015.
"Nah sekarang ada keinginan dari sekelompok temen-temen juga, pengurus yang sekarang supaya Munas dipercepat, dipercepat ke 2014 tujuannya supaya mereka bisa mengatur kabinet " ujar Fadel di Patra Kuningan, Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Fadel mengatakan para pimpinan Munas lima tahun lalu yaitu Aburizal Bakrie, Rully Chairul Azwar, Andi Matalata. dan steering committee sepakat memutuskan Munas diadakan 2016. Lanjut Fadel keputusan itu dihasilkan berdasarkan masukan dari dewan pengurus daerah (DPD).
"Kita baca hasil munasnya, pada saat itu kan pak Ical (Aburizal Bakrie) yang memegang Munas, dari Andi Matalata dari Rully (Rully Chairul Azwar) dan juga steering committee mereka juga bilang memang begitu pertimbangan dari DPP, dari pengurus harian pleno, lalu mereka memutuskan untuk menjadikan atau diatur Munas diadakan pada tahun 2015," ujar Fadel.
Sebelumnya sejumlah kader partai Golkar mendesak Munas Golkar yang beragenda pertanggungjawaban kepemimpinan digelar pada September 2014. Hal itu didasarkan pada aturan partai yang menyebutkan Munas diadakan per lima tahun sekali.
0 comments:
Post a Comment