Uni Eropa mengadopsi sanksi ekonomi baru terhadap Rusia terkait konflik di Ukraina, menargetkan sektor minyak, peralatan pertahanan dan 'teknologi peka', kata sejumlah sumber EU.
Akses bank pemerintah Rusia terhadap modal juga dibatasi.
Tujuan tindakan ini adalah meningkatkan biaya dukungan Rusia terhadap pemberontak pendukung Moskow di Ukraina timur.
Moskow menyangkal tuduhan EU dan Amerika Serikat bahwa Rusia memasok senjata berat kepada pemberontak.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Washington juga mempersiapkan sanksi tambahan terhadap Rusia.
Pernyataan sanksi secara lengkap dijadwalkan dikeluarkan hari Rabu (30 Juli) ketika EU juga direncanakan akan mengumumkan lagi nama sejumlah pejabat Rusia yang menghadapi pembekuan aset dan larangan bepergian di Eropa.
Desakan bagi EU untuk bertindak dipicu jatuhnya pesawat MH17 di Ukraina timur.
Semua orang di dalam pesawat jet Malaysia Airlines tewas, sebagian besar dari 298 korban adalah warga negara Belanda.
0 comments:
Post a Comment