Liberia menghentikan semua kegiatan sepak bola untuk mengatasi penyebaran virus mematikan Ebola.
Muncul risiko infeksi karena sepak bola adalah jenis olahraga di mana pemainnya bersentuhan, kata asosiasi sepakbola.
Jumlah orang yang meninggal karena virus tersebut di Afrika Barat telah mencapai 672 orang, menurut data terbaru PBB.
Maskapai penerbangan besar, Asky, menyatakan telah menghentikan semua penerbangan ke ibukota Liberia dan Sierra Leone karena meningkatnya kekhawatiran terhadap virus tersebut.
Ini adalah maskapai penerbangan kedua yang memutuskan hal ini, setelah terjadinya wabah Ebola paling mematikan ini.
"Asky berusaha menjaga keamanan penumpang dan staf di saat bermasalah ini," demikian isi pernyataan perusahaan.
Ebola membunuh sampai 90% orang yang terinfeksi, tetapi para pasien berkemungkinan lebih besar untuk sembuh jika mendapatkan perawatan dini.
Wabah pertama kali dilaporkan di Guinea pada bulan Februari. Kemudian menyebar ke Liberia dan Sierra Leone.
Minggu lalu, Nigeria, negara berpenduduk paling besar di Afrika, melaporkan kasus pertamanya, pegawai pemerintah Liberia Patrick Sawyer yang terbang ke kota utama, Lagos dengan menggunakan Asky.
0 comments:
Post a Comment