Hawthorn berhasil mengalahkan Sydney Swans dengan keunggulan skor 63 poin di laga Grand Final AFL atau Liga Footy Australia, yang berlangsung di Melbourne Cricket Ground (MCG). Kemenangan ini adalah kemenangan dua tahun berturut-turut pertama sejak musim 1988/89.
Dengan kemenangan yang diraih pada Sabtu (27/9), Hawthorn Hawks berhasil mendapatkan gelar juara AFL ke-12 mereka.
Enam gol yang dicetak di babak kedua adalah penentu kemenangan besar Hawthorn. Pada babak pertama, tim Sydney Swans sebenarnya tampil cukup kuat namun kemudian tergerus oleh tekanan yang dipertontonkan para pemain Hawthorn. Di babak pertama, Hawthorn sudah unggul 20 poin.
Setelah ketinggalan skor, Sydney Swans sempat bangkit dengan gol cetakan Lance Franklin dan Adam Goodes, namun kondisi ini tetap tak mampu ketertinggalan tim merah putih.
Hawthorn mendominasi permainan sepanjang pertandingan Grand Final. Terlebih pada babak ketiga, di mana Sydney Swans seharusnya bermain apik untuk mengejar ketertinggalan, Roughead dan Jack Gunston dari Hawthron justru mencetak skor di menit ke-7.
Lance Franklin dan Kieran sempat membalas gol, namun kegembiraan ini hanya berlangsung sesaat karena Matt Suckling dari Hawthorn mampu menambah skor dan membuat tim Melbourne ini semakin unggul 50 poin.
Dengan kemenangan Hawthorn pada Grand Final AFL 2014 ini, Alastair Clarkson meraih gelar ketiganya sebagai pelatih. Tentu saja, keputusannya untuk memakai Cyril Rioli benar-benar membuahkan hasil.
“Pada anak-anak Hawthorn, kita melalui ini dengan keras, ini adalah kerja luar biasa,” ujarnya.
Alastair juga memuji asisten-nya, Brendon Bolton, yang telah membuat Hawthorn menang 5 kali selama musim ini, ketika Alastair absen karena sindrom Guillain-Barre.
“Saya harus mengucapkan terima kasih kepada teman kecil saya, Brendon Bolton, yang bertanggung jawab saat saya sakit,” sebutnya.
Kapten tim Hawthorn, Luke Hodge, menjadi pemain ketiga yang memenangkan dua medali ‘Norm Smith’ bersama dengan Gary Ayres dan Andrew McLeod.
“Kepada teman-teman, kita benar-benar tim yang tangguh. Dia tahun terakhir kita berusaha untuk menyemangati diri kita lebih keras. Dan hasilnya bagus. Menang dua musim berturut-turut sungguh luar biasa, kalian hebat,” tutur Luke.
Sementara, ko-kapten Sydney Swans, Jarrad McVeigh, memuji Hawthorn atas penampilan mereka yang gemilang sekaligus meminta maaf kepada para pendukung Swans.
“Kepada para pendukung kami, kami minta maaf karena membuat kalian kecewa, kami akan lebih baik tahun depan,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment