TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Ekonomi Tbk (BAEK) memutuskan tidak akan membagikan dividen pada laba bersih 2013 yang sebesar Rp 283,09 miliar. Perseroan memutuskan untuk memasang laba ditahan sebagai ekspansi perseroan.
"Kami putuskan tidak membagikan dividen pada 2013, dana ini untuk ekspansi kami," kata Direktur Bank Ekonomi, Gimin Sumalim, di kantornya jakarta, Rabu (7/5/2014).
Dana untuk perluasan kredit dan penambahan jaringan. Namun dia tidak berniat untuk menambah modal untuk melakukan ekspansi dari kriteria BUKU II yang memiliki modal inti Rp 1 triliun hingga kurang dari Rp 5 triliun. Karena belum ada dalam rencana perseroan.
"Kami belum ada rencana naik diatas BUKU II karena belum ada dalam rencana perseroan," katanya.
BAEK membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 59,24 persen atau Rp 283,09 miliar di sepanjang 2013. Pada 2012, laba bersih Bank Ekonomi hanya mencapai Rp 177,78 miliar.
Di sepanjang 2013, bank yang terafiliasi Grup HSBC ini menghimpun DPK atau simpanan nasabah sebesar Rp 23,35 triliun. Pencapaian ini tumbuh 11,4 persen dari posisi akhir 2012 yang mencapai Rp 20,96 triliun.
Sementara, penyaluran kredit Bank Ekonomi mencapai sebesar Rp 19,44 triliun atau tumbuh 13,82 persen dari Rp 17,08 triliun di akhir 2012.
0 comments:
Post a Comment