Laporan wartawan Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya karena beralasan sulit mendapatkan pekerjaan, Jamal (19) seorang pemuda asal Palembang, Sumatra Barat mengaku menjadi pengemis karena tergiur dari penghasilan yang diraupnya.
Hal itu disampaikan Jamal usai diamankan anggota Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Satpol PP Kecamatan Kebayoran Baru saat operasi melingkar rutin terhadap keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/05/2014).
Walau pendapatannya sering kali tidak menentu, aksi penipuan sekaligus upaya dirinya berpura-pura sebagai seorang pengemis bermodus cacat fisik tersebut mampu memberikannya penghasilan Rp250 ribu per hari.
Jika dihitung selama satu bulan atau 30 hari x Rp250 ribu per hari, sedikitnya Jamal dapat mengantongi Rp7,5 juta per bulan. "Ya nggak tentu juga, kalo lagi rame kadang dapet dua setengah (Rp250 ribu-red) kalo sepi paling dapet seratus (Rp100 ribu-red)," jelas Jamal pelan kepada petugas.
0 comments:
Post a Comment