Tribunnews.com, Jakarta — Asep, tahanan narkoba yang kabur dari Rumah Tahanan Salemba di Jakarta Pusat pada Sabtu (28/6/2014), ternyata pernah pula kabur saat jadi tahanan Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Informasi soal itu baru diketahui pihak rutan setelah Asep kabur lagi.
"Iya pernah kabur. Waktu ditahan di Polsek Kebon Jeruk, Asep sempat kabur, tapi seminggu berikutnya ketemu. Dengan kasus yang sama, narkoba," kata Kepala Rumah Tahanan Salemba Abdul Karim kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).
Karim menyesalkan informasi soal pernah kaburnya Asep ini baru diterima pihak rutan setelah tahanan itu kembali kabur dengan bantuan istrinya. Bila saja informasi itu didapatkan lebih awal, kata Karim, pihak rutan bisa mengantisipasi upaya kabur Asep.
Dengan kejadian ini, Karim meminta kepolisian dan kejaksaan memberikan serta catatan perilaku dan rekam jejak para tahanan yang dititipkan ke rutan."Harusnya dapat informasi dari kepolisian maupun kejaksaan supaya kita juga bisa antisipasi, apalagi ini orang yang sedang mendapat hukuman. Asep masuk sekitar Maret lalu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan kasus narkoba bernama Asep kabur dari Rutan Salemba dengan bantuan istri dan seorang kawannya pada Sabtu (27/6/2014) sekitar pukul 14.20 WIB dan dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih pada pukul 23.30 WIB.
Kejadian itu bermula saat Asep dibesuk istrinya yang datang membawa tukang ojek, Sunardi. Istrinya membawa KTP palsu atas nama Abdul Gani yang dimanfaatkan Asep untuk keluar dari rutan.
0 comments:
Post a Comment