TRIBUNNEWS.COM - Parfum merupakan “senjata” utama banyak orang untuk menyempurnakan penampilan. Sebab, betapa ironisnya, ketika tampilan keseluruhan sudah menawan, tetapi aroma tubuh terhirup tidak sedap dan cenderung berbau asam. Duh... sangat memalukan!
Varian wewangian yang terus berinovasi setiap musim tren, menambah ragam aroma yang bisa disesuaikan dengan jenis aktivitas dan karakter diri. Cara ini tak hanya dapat membuat tubuh mewangi tetapi juga bisa menciptakan ciri khas dan identitas seseorang.
Namun, sayangnya, tidak semua parfum memiliki masa bertahan aroma yang awet. Banyak parfum yang membutuhkan berkali-kali semprot agar aroma inti tersebar secara ideal.
"Agar keharuman parfum bisa bertahan lebih lama, maka semprotkan parfum di bagian nadi, misalnya di pergelangan tangan atau di leher," kata Myra Alicia, Beauty and Fashion Coaching Sophie Paris saat peluncuran buku Rahasia Cantik Dari Prancis di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu silam.
Selain di nadi, biasanya orang menyemprotkan parfum di baju. Namun, dampak menjengkelkan dari kebiasaan ini adalah parfum meninggalkan bekas atau noda kekuningan di baju kesayangan Anda.
"Agar pakaian tidak terkena noda parfum, maka semprotkan parfum ke baju minimal dengan jarak 30 sentimeter," ujarnya. Cara ini juga dipercaya dapat membuat aroma parfum bertahan dan menyebar lebih lama pada tubuh Anda.
0 comments:
Post a Comment