Macademia adalah satu-satunya kacang asli Australia yang dikomersilkan, dan pada 7 Mei 2014, industri kacang macademia ini genap berusia 40 tahun. Dulunya, perusahaan asing-lah yang terlebih dahulu mengembangkan potensi komoditi ini.
Itu dimulai ketika seorang turis Amerika mencoba kacang ini dan lantas ia tertarik untuk memulai berbisnis macademia di Hawaii.
Ironisnya, baru 50 tahun setelah bisnis macademia turis itu berdiri, industri kacang serupa di Australia mulai berkembang.
Tahun ini, Komunitas Pengusaha Kacang Macademia Australia merayakan hari jadi mereka yang ke-40 di Sydney. Salah satu pengusaha yang ikut merayakan kesuksesan bisnis ini adalah Kim Wilson.
Kim telah menanam macademia selama 35 tahun dan sangat optimistis bahwa sektor ini masih berpotensi untuk terus tumbuh.
China mulai melirik dan menyenangi macademia, yang artinya dapat membuka peluang pasar baru bagi pelaku industri kacang ini.
Kesuksesan industri kacang macademia bukannya tanpa cela. Pada akhir dekade ‘80an, para petani dan pebisnis macademia seperti Kim sempat mengalami anjloknya harga macademia, yang tentu saja sangat merugikan.
“Waktu itu harga anjlok dari 3,95 dolar per kilogram menjadi 1,60 dolar per kilo, yang kontan merugikan para petani. Akhirnya banyak dari mereka yang meminta pengurangan pajak,” kenang Kim.
Meskipun secara tradisional, kacang macademia tumbuh di utara negara bagian New South Wales, pertumbuhan terbesar dari industri ini justru berasal dari perkebunan skala besar di dekat kota Bundaberg yang terletak di negara bagian Queensland.
0 comments:
Post a Comment