Sabri Samson, Imam Masjid Hobart di Tasmania, Australia, menyatakan kelompok yang menamakan diri Islamic State atau dikenal luas sebagai ISIS tidak ada hubungannya dengan Islam. Ia menyayangkan anak-anak muda Muslim yang bergabung dengan kelompok tersebut.
"Itu semua hanya politik," tuturnya kepada ABC. "Sangat menyedihkan karena ada anak-anak muda yang mempromosikan Islam dengan cara seperti itu."
Sabri mengaku sedih karena sejumlah anak muda Australia tergerak untuk bergabung dengan ISIS dan pergi ke Irak dan Suriah.
Menurut dia, tindakan anak-anak muda Muslim Australia tersebut tampaknya justru disebabkan oleh ketidaktahuan mereka tentang Islam.
"Mereka tahu sedikit tentang Islam. Mereka tidak tahu apa artinya jihad. Mereka tidak paham Islam itu seperti apa," kata Sabri.
"Kata jihad itu artinya berjuang sekuat tenaga dalam setiap usaha yang anda lakukan," tegasnya.
"Misalnya, berusaha keras menahan godaan untuk berbuat jahat atau untuk memakan makanan yang akan membuat anda tidak sehat," tambah Sabri.
Ia mengatakan, jihad bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan membunuh orang.
Sabri Samson menambahkan, komunitas Muslim di Hobart bukan merupakan ancaman bagi masyarakat di sana.
"Hobart sangat damai, dan dari apa yang saya ketahui, ISIS sama sekali tidak berpengaruh di kalangan anak-anak muda di sini," katanya. "Tapi memang saya tidak tahu isi hati setiap orang."
0 comments:
Post a Comment