TRIBUNNEWS.COM - Jika Anda berniat menghentikan pemberian ASI namun si anak tampaknya tidak mau berhenti, bersabarlah dan berikan waktu lebih lama. Lakukanlah penghentian ASI secara bertahap dan konsisten ASI secara bertahap dan konsisten. Berikut ini adalah cara menghentikan pemberian ASI kepada batita seperti ditulis di dalam Buku Pintar Mengasuh Batita.
1. Berikan susu dari gelas pada siang hari
Jika Anda masih memberikan ASI di siang hari, mulailah berikan susu pada siang hari dari gelas dan alihkan perhatiannya bila anak menginginkan ASI. Walaupun terkadang hal ini sulit, tidak mustahil untuk dilakukan bila Anda konsisten dan sabar.
2. Ganti ASI dengan susu di pagi hari
Tahap berikutnya setelah anak bisa dan terbiasa tanpa ASI di siang hari, mulailah mengganti ASI pagi hari dengan susu di gelasnya. Ini biasanya lebih mudah dilakukan, karena di pagi hari anak memulai hari dengan berbagai kesibukan bermain.
3. Menghentikan pemberian ASI malam hari butuh kesabaran
Biasanya menghentikan pemberian ASI malam hari sebelum tidur memerlukan waktu dan kesabaran ekstra. Ini dikarenakan ASI malam hari juga menjadi sesuatu yang memberi ketenangan dan kesenangan pada anak sebelum dia tidur – seperti empeng. Bantulah si anak mengatasinya dengan memberikan rutinitas tidur yang menyenangkan. Berikan pelukan hangat dan kasih sayang yang akan tetap menjaga kedekatan Anda berdua.
4. Beri anak pelukan dan kasih sayang
Saat Anda menjelaskan kepada anak bahwa dia sudah besar dan tidak diberikan ASI lagi namun Anda berdua akan tetap saling memberi pelukan, bersiaplah untuk menghadapi tangisannya. Hadapilah semua itu dengan kesabaran, berikan anak pelukan dan kasih sayang. Walaupun sulit, tetaplah konsisten pada pilihan Anda.
Bila Anda berubah pikiran dan kembali memberikan ASI karena tangisannya, Anda akan lebih sulit menghentikan ASI karena tangisannya, Anda akan lebih sulit menghentikan ASI di kemudian hari. anak akan belajar dari sikap konsisten Anda. Setelah beberapa waktu, biasanya dia sudah dapat menerima keadaan.
Nah, itu tadi beberapa cara menghentikan pemberian ASI kepada batita. Semoga bermanfaat. (Birgitta Ajeng)
0 comments:
Post a Comment