Laporan Arif wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang kisaran dari 5.117 hingga 5.166 pada perdagangan Senin (1/9/2014).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan laju Indeks masuk pada tren pelemahan jangka pendeknya dengan masih maraknya aksi profit taking sehingga mengurangi potensi kenaikan lanjutan.
"Namun demikian, sentimen ini dapat diatasi dengan laju bursa saham utama Asia yang berbalik positif seiring masih adanya ekspektasi bank sentral akan mendukung upaya pemulihan ekonomi dan data Internal BPS," kata Reza di jakarta, Minggu (1/09/2014)
Dia mengatakan sentimen tersebut setidaknya dapat mengimbangi sentimen negatif dari kekhawatiran pelaku pasar terhadap kembali memanasnya konflik geopolitik di Ukraina-Rusia.
Selain itu, pelaku pasar juga tampaknya menanggapi dan berharap positif akan pergantian pemerintahan di India, Meksiko, Indonesia, dan Brazil.
Sentimen dari eropa tampak meskipun ada penurunan retail sales Jerman dan unemployment rate Italia yang sedikit meningkat. Karena hal ini dapat diimbangi dengan rilis positif kenaikan nationwide housing prices Inggris.
"Hal ini juga dapat mengimbangi kekhawatiran pelaku pasar terhadap sentimen adanya serangan militer pro-Rusia terhadap militer Ukraina," ujarnya.
Selain itu, pelaku pasar juga berekspektasi positif membaiknya data-data tersebut masih akan dikawal oleh The Fed sehingga upaya pemulihan ekonomi AS tetap berjalan.
0 comments:
Post a Comment