Pemimpin militer dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengumumkan susunan kabinet yang lebih sepertiganya adalah jenderal aktif dan purnawirawan.
Pejabat veteran militer akan menjalankan sejumlah kementerian penting termasuk pertahanan, hukum, luar negeri dan perdagangan.
Hari Senin Jenderal Prayuth resmi menjadi perdana menteri setelah mendapat dukungan raja.
Prayuth memimpin kudeta terhadap pemerintah pemenang pemilu pada bulan Mei.
Dia mengatakan hal ini perlu dilakukan untuk mempertahankan stabilitas.
Prayuth dicalonkan untuk mengisi posisi perdana menteri pada permulaan bulan Agustus lewat badan legislatif yang dipilih junta militer. Dia adalah satu-satunya calon.
Prayuth dijadwalkan menjadi perdana menteri sementara karena militer berencana mengadakan pemilihan umum pada akhir tahun 2015.
Tetapi meningkat kekhawatiran bahwa militer berusaha memperkuat kekuasaannya di negara tersebut.
Prayuth adalah kepala tentara yang memimpin kudeta pada Mei lalu.
Saat itu, terjadi kebuntuan politik antara pemerintah dan partai-partai yang beroposisi pada Yingluck Shinawatra yang mengakibatkan protes dan bentrokan.
Prayuth terpilih setelah semua 197 anggota Majelis Nasional Thailand memberikan suara mereka.
0 comments:
Post a Comment