Pelatih Roy Hodgson menampik tudingan bahwa ia sedang membawa timnas Inggris menjadi tim "anak bawang."
Inggris yang gagal melewati babak grup di Piala Dunia 2014 Brasil, sedang bersiap menjalani kualifikasi Euro 2016, dengan pertandingan pertama melawan Swiss, di Basel, 8 September mendatang.
Di Grup E itu Inggris juga harus bersaing dengan Slovenia, Estonia, Lithuania dan San Marino.
"Kami dituding, atau saya dituduh mengubah Inggris jadi negeri (sepak bola) kelas dua. Kalau memang begitu, maka undian grup ini merupakan hal yang bagus buat Swiss," kata Hodgson, yang pernah menukangi Swiss antara 1992-1995."
"Kalau itu pendapat Anda," katanya kepada wartawan, "bahwa kami sedang mengarah menjadi tim anak bawang, maka mungkin Anda tak perlu mengharapkan kami mengalahkan Swiss, yang tampil cukup baik di Piala Dunia dengan tim yang sangat berpengalaman."
Swiss kini berada di peringkat sembilan FIFA, dan di Piala Dunia lalu, hanya kalah oleh Argentina yang melaju hingga final.
Adapun Inggris kini terpuruk di peringkat 20 FIFA, setelah hasil mengecewakan di Brasil, kalah dari Italia dan Urugay, dan hanya mendapat satu angka dari hasil seri dengan Honduras.
Untuk Piala Eropa 2016 Prancis, Hodgson optimistis akan lolos cukup mudah, terlebih karena format baru akan meloloskan dua tim teratas di kualifikasi grup.
Sebelum melawan Swiss, Inggris akan terlebih dahulu turun dalam pertandingan pemanasan melawan Norwegia di Wembley, London, 3 September.
Wayne Rooney akan memimpin tim Three Lions setelah Hodgson menunjuknya sebagai kapten baru pengganti Steven Gerard yang mundur dari timnas.
Di antara 24 pemain yang dipanggil Hodgson untuk dua pertandingan itu, terdapat empat pemain debutan di timnas: Calum Chambers (19 tahun, Arsenal), Danny Rose (24, Tottenham Hotspur), Jack Colback (24, Newcastle United), Fabian Delph (24, Aston Villa).
0 comments:
Post a Comment