Friday, August 29, 2014

Koordinatoriat Wartawan DPR Luncurkan 'Kicauan Senayan' dan 'Warna-Warni DPR'


Koordinatoriat Wartawan DPR Luncurkan 'Kicauan Senayan' dan 'Warna-Warni DPR'
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso







TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Koordinatoriat Wartawan DPR RI meluncurkan dua buku ‘Kicauan Senayan’ dan Warna-Warni DPR RI’ di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (29/8/2014).


Peluncuran dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, didampingi Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti, Humas dan Pemberitaan DPR RI dan sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung dan Taufik Kurniawan juga telah memberikan tanda tangan.


Dua buku tersebut dinilai Priyo Budi Santoso sangat bagus, apalagi belum pernah dibukukan selama ini.


“Jadi, buku sebagai potret aktivitas DPR dan DPD RI selama lima tahun ini sangat bagus dan semoga bermanfaat,” kata Priyo.


Buku itu diterbitkan oleh Setjen DPR RI bekerjasama dengan Koordintoriat Wartawan Parlemen.


Sebelumnya Ketua Koordinatoriat Pressroom DPR/DPD RI Jaka Surya menjelaskan, jika kedua buku ini baru kali pertama ditulis dan dibukukan.


“Kicauan Senayan merupakan tulisan hasil dialektika demokrasi dan forum legislasi dalam kurun waktu 2013-2014. Sedangkan Warna-Warni DPR RI merupakan berita foto sebagai potret kinerja DPR dan DPR RI selama lima tahun terakhir ini. Semoga penulisan kedua buku ini bisa dilanjutkan untuk masa-masa yang akan datang,” ujar Jaka.


Dalam buku Kicauan Senayan tersebut ada sambutan dari Ketua DPR RI Marzuki Alie dan Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti.


“Kami menyambut baik kreativitas para wartawan untuk penulisan kumpulan dialektika demokrasi dan forum legislasi ini. Mudah-mudahan buku ini bermanfaat, dan kami ucapkan selamat kepada sekretariat DPR RI dan koordinatoriat wartawan parlemen,” ujar Marzuki Alie, politisi Demokrat ini.


Dengan buku ini kata Winantuningtyastiti, masyarakat mendapat pencerahan mengenai DPR RI, sehingga tidak hanya informasi mengenai kinerja anggota DPR dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena masih banyak jejak dan kiprah anggota DPR RI yang perlu diketahui masyarakat.


“Jadi, melalui buku ini diharapkan masyarakat mendapat gambaran yang lebih utuh dan komprehensif mengenai kinerja DPR RI, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada DPR dan partai politik,” ujarnya.


Buku ini terdiri dari 210 halaman yang terbagi menjadi dua bab, yaitu hasil dialektika demokrasi dan forum legislasi. Dialektika demokrasi sebuah diskusi aktual yang temanya sesuai dengan perkembangan sosial politik, ekonomi, hukum, kebangsaan, artis, partai politik, UU pemilu dan lainnya.


Sedangkan dalam bab forum legislasi merupakan tema-tema dari sebuah rancangan perundang-undangan (RUU), dan atau UU yang direvisi, diuji publik, judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK), dan sebagainya terkait dengan perkembangan mutakhir.







0 comments:

Post a Comment