Juara lima kali Roger Federer melewati hadangan pertama di turnamen Grand Slam penutup, AS Terbuka di Flushing Meadow, New York.
Legenda Swiss unggulan dua itu membutuhkan dua jam 24 menit untuk menyingkirkan peringkat 76 asal Asutralia, Marinko Matosevic, tiga set langsung, 6-3 6-4 7-6 (7-4).
Di tunggal perempuan, juara bertahan Serena Williams juga lolos ke babak kedua dengan mudah. Unggulan pertama itu tampil dominan, dan dalam 55 menit pertandingan tak seimbang itu ia mengalahkan sesama petenis Amerika hitam berusia 18 tahun, Taylor Townsend, 6-3 6-1.
Juara dan runner up Wimbledon, Petra Kvitova dan Eugenie Bouchard juga melaju dengan mudah.
Kvitova menundukan petenis Prancis Kristina Mladenovic 6-1 6-0, sementara Bouchard mengalahkan petenis Bulgaria Olga Govortsova 6-2 6-1.
Petenis Serbia yang populer, Ana Ivanovic juga menang mudah, 6-3 6-0 atas petenis Amerika Alison Riske.
Sensasi CiCi
Tetapi sensasi babak pertama AS Terbuka 2014 ini dicetak CiCi Bellis.
Petenis Amerika belia ini menciptakan kejutan besar dengan mengalahkann unggulan 16, Dominika Cibulkova.
Bellis, peringkat 1.208, mengalahkan peringkat 13 dunia dan finalis Australia Terbuka, Cibulkova dalam tiga set, 6-1 4-6 6-4.
Gadis berusia 15 tahun 152 hari itu tampil di AS terbuka dengan wild card, setelah memenangkan kejuaraan nasional yunior putri AS.
Sebelumnya Cici Bellis tak pernah tampil di turnamen profesional senior WTA, lebih-lebih Grand Slam.
Pengalamannya terbatas pada 12 pertandingan di kategori sirkuit ITF.
Catherine Cartan Bellis, nama lengkap CiCi, merasa terkejut sendiri.
"Saya masuk lapangan dengan pikiran, ini akan merupakan pengalaman hebat, tapi tak pernah membayangkan akan bisa menang!"
Di babak kedua, Bellis akan menghadapi peringkat 48, Zarbia Dyas dari Kazakhstan.
Namun Bellis tak akan bisa mengambil hadiah uang karena lolos ke babak dua, sebesar $60.420 AS, atau sekitar Rp.600 juta, karena statusnya masih amatir.
"Saya tak memikirkannya," kata Bellis. "Saya hanya akan berfokus ke tenis, bukan yang lainnya."
Dan Bellis mengatakan akan tetap menjadi amatir sementara ini, "Agar bisa tetap melanjutkan sekolah, kalau-kalau saya cedera atau seseuatu terjadi. Betapapun, saya ingin menjadi profesional, suatru hari nanti."
0 comments:
Post a Comment