Friday, August 1, 2014

Hamas bantah culik tentara Israel




Hamas mengatakan mereka tidak tahu keberadaan tentara Israel yang diduga ditangkap di Gaza.


Dalam sebuah pernyataan, sayap militer Hamas, Brigade Qassam mengatakan mereka kehilangan kontak dengan sejumlah pejuang di lokasi itu.


Para pejuang dan juga tentara Israel bernama Hadar Goldin, 23, mungkin saja telah tewas.


"Kami percaya mereka (para pejuang) telah tewas karena pengeboman (yang dilakukan Israel)."


"Dengan asumsi bahwa mereka berhasil menangkap prajurit itu dalam pertempuran, kami menilai bahwa ia juga tewas dalam insiden," kata pernyataan dari Qassam.


Dugaan penculikan dan aksi kekerasan yang terjadi setelahnya mengakhiri gencatan senjata yang baru diterapkan selama beberapa jam.


Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama menggambarkan krisis ini sebagai "memilukan" dan mengatakan akan berupaya untuk diadakannya gencatan senjata lain.


"Penduduk sipil tidak bersalah yang terperangkap di tengah konflik telah membebani hati nurani kita," katanya, namun dia menambahkan bahwa Hamas harus menunjukan niat serius untuk mengakhiri kekerasan.


Serangan udara Israel berlanjut sampai Sabtu (02/08) dini hari dan pejabat resmi Gaza mengatakan hampir 100 warga Palestina tewas dalam serangan terakhir itu.


Sejak 8 Juli, sekitar 1.600 warga Palestina, mayoritas sipil, telah tewas dan 8.400 luka-luka. Sementara 61 tentara dan tiga warga sipil di Israel juga meninggal dunia.


Hamas menuduh Israel melanggar gencaran senjata terbaru ini, namun Israel mengatakan mereka melakukan serangan karena merespon roket yang ditembakan Hamas.






0 comments:

Post a Comment