Wednesday, August 13, 2014

Honda Masih Rahasikan Agenda Peluncuran CB150R Lokal



Honda Masih Rahasikan Agenda Peluncuran CB150R Lokal


IST







TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Honda CB150R rakitan lokal segera mengaspal di Indonesia. Langkah memproduksi motor sport 150cc full fairing ini di dalam Negeri sengaja diambil agar harga jualnya mampu bersaing dengan produk kompetitor yang juga sudah dibuat di Indonesia.


Harga jualnya dipastikan berbeda jauh dengan versi CBU Thailand yang dijual Rp 42,9 juta karena memiliki beberapa kesamaan part dengan CB150R yang sudah lebih dulu diproduksi di Tanah Air dan punya spesifikasi mirip. Pasalnya sang kompetitor Yamaha R15, dijual hanya Rp 28 jutaan saja. Harapannya, harga bisa lebih dekat!


Ketika ditanya apakah akan meluncur dalam waktu dekat, pihak PT Astra Honda Motor (AHM) diwakili oleh Deputy GM Sales Division-nya, Thomas Wijaya, seolah memberikan kepastian tidak akan lama lagi diluncurkan. "Tunggu saja undanganya," ungkapnya seperti dilansir OTOMOTIFNET.COM (12/8).


Detail perubahannya sudah pernah dibeberkan, diantaranya untuk desain diklaim akan mirip Honda All New CBR250R dengan fairing anyar dan dual head lamp slip. "Bentuknya mirip sama yang 250cc, lebih kecil saja," ungkap narasumber dari PT AHM.


Komponen lain yang pasti berbeda adalah rangkanya. CBR150R rakitan lokal ini tidak lagi menggunakan rangka deltabox tapi diganti dengan tubular layaknya CB150R.


Selain itu, di area suspensi belakang juga akan berbeda karena sudah mengusung teknologi Pro-Link. Konstruksi ini dikenal memiliki beberapa keunggulan seperti rebound lembut, stabil dan nyaman di kecepatan tinggi. Tentunya berbeda dengan CBR150R yang saat ini dipasarkan di Indonesia, dudukan sokbraker belakang bagian bawah langsung menempel ke lengan ayun.


Meski rangkanya berbeda, urusan pelek tidak serta merta ikut mengadopsi milik CB150R. Pelek CBR150R rakitan lokal akan tetap lebar seperti generasi pendahulunya. Yang depan lebarnya 2,5 inci, sedang yang belakang 3,5 inci. Asik kan!


Sedang pada mesin, tetap menggunakan satu silinder 150cc DOHC 4 klep dengan pendingin air atau radiator. Mesin ini memang memiliki spesifikasi yang sama dengan CB150R. Bedanya, sistem injeksi CB150R belum close loop. Sedang CBR150R tetap close loop, tapi posisi 02 sensornya yang berubah.


Pada CBR150R asal Thailand, sensor O2 ada di silinder head, sedang pada CBR150R buatan Indonesia 02 sensornya diletakan di leher knalpot. Sedang area kepala silindernya tetap sama seperti CB150R.







0 comments:

Post a Comment