Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang membunuh manajer band rock Australia, AC/DC, 21 tahun yang lalu. Kepolisian pun baru-baru ini menawarkan imbalan 100.000 dollar (Rp 1 miliar) bagi siapapun yang bisa membantu mereka memecahkan kasus ini.
Crispin Dye, saat itu berusia 41 tahun, tewas akibat luka-luka di kepalanya tahun 1993.
Dua hari sebelum hari Natal, Ia mengunjungi teman-temannya.
Saat itulah Ia dipukuli dan dirampok. Ia meninggal pada hari Natal di sebuah rumah sakit di Sydney.
Sejumlah saksi mengatakan bahwa saat kejadian, mereka melihat tiga laki-laki dengan rupa keturunan Kepulauan Pasifik.
Berbagai usaha penyelidikan terkait kasus ini tidak berbuah penuntutan terhadap siapapun.
"Ada orang-orang yang tahu siapa yang bertanggung jawab atas kematian Dye. Kami berharap imbalan ini bisa mendorong mereka menghubungi kepolisian," ucap Mick Willing, Komandan Detektif bagian Pembunuhan.
"Kami bertekad memecahkan kasus ini dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kematian seorang laki-laki yang tidak bersalah, tapi kita tak mungkin melakukan ini tanpa bantuan masyarakat."
0 comments:
Post a Comment