TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemberantasan korupsi di negeri ini dalam beberapa tahun belekangan semakin digalakkan. Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap kedepannya koruptor habis diberantas tapi tidak ada lagi bibit-bibit baru koruptor nggak tumbuh di Indonesia.
Salah satu cara untuk memuluskan niat baik tersebut, KPK bersama dengan Management System International (MSI) didukung oleh USAID, kembali menggelar Festival Film Antikorupsi (Anti Corruption Film Festival-ACFFest).
Memasuki tahun kedua, ajang ini mengusung tagline #FacetheFactActToday sebagai sebuah jargon baru untuk anak muda agar lebih peduli dengan berbagai fakta korupsi di sekeliling. Kemudian, mereka beraksi nyata pada upaya pemberantasan maupun pencegahan korupsi secara kreatif melalui karya film.
"Dari hasil pemantauan KPK selama 11 tahun, koruptor nggak hanya orangtua tapi anak muda. Ini ada yang salah, mengenai nilai, mengenai integritas. KPK mencoba memberi pemahaman lewat film, film ini medium yang bisa dinikmati siapa saja dan mudah dicerna," jelas Abraham Samad, Ketua KPK, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Film yang diikutsertakan dalam kompetisi ini akan diseleksi oleh tim juri independen, yaitu Alex Komang (Badan perfilman Indonesia), Arturo GP (Akademisi), Vivian Idris (Film Maker), Wahyu Aditya (Animator) dan Toto Indarto (Akademisi/jurnalis).
"Ayo kita membuat film, kalau hari ini temanya korupsi kenapa tidak? Banyak film Hollywood tentang korupsi, di sini ada film pendek, film pendek animasi. Apa saja ide kalian, dengan tema yang sederhana nggak usah korupsi di birokrat tuangkan dalam film," papar Alex.
Buat kalian yang mau mendaftar, kalian bisa menyambangi laman acffest.org. Pendaftaran sudah dibuka sejak Mei dan akan ditutup pada 31 Oktober 2014. Pengumuman serta penganugerahan pemenang akan dilakukan pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional pada Desember 2014 di Yogyakarta.
0 comments:
Post a Comment