Thursday, August 28, 2014

Malaysia Airlines akan semakin merugi




Malaysia Airlines (MAS) mengumumkan kerugian keuangan besar karena penurunan jumlah penumpang menyusul hilangnya MH370 di Samudra Hindia bulan Maret.


MAS memperingatkan kerugian yang lebih besar dalam bagian kedua tahun ini akibat tutunya pemesanan tiket lebih 30%, begitu diketahui pesawat kedua ditembak jatuh di atas Ukraina pada bulan Juli.


Maskapai penerbangan tersebut melaporkan kerugian US$97 juta pada kuartal kedua, karena penurunan pemesanan hampir 7% setelah bencana pertama.


"Karena itulah, tim kami bekerja keras untuk mendapatkan kembali pasar dan menciptakan penjualan kembali. Tragisnya, begitu kami mulai merasakan isyarat perbaikan di semua kawasan, kami harus menghadapi masalah MH17," kata pimpinan MAS Ahmad Jauhari Yahya.


Dan pemerintah Malaysia, yang memiliki mayoritas saham, diperkirakan akan mengumumkan pemotongan hubungan kerja hari Jumat (29 Agustus).


Maskapai tersebut dijadwalkan menjadi perusahaan swasta pada bulan September.


MH370 menghilang pada tanggal 8 Maret dalam perjalanan ke Beijing dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya.


MH17 ditembak jatuh di Ukraina pada tanggal 17 Juli menewaskan 298 penumpang dan awaknya.






0 comments:

Post a Comment