TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Anton Bachrul Alam akan memasuki pensiun dari anggota kepolisian dalam waktu dekat ini. Untuk itu, Mabes Polri sudah berkirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangka pergantian jabatan tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Badrodin Haiti mengungkapkan untuk pergantian jabatan bintang tiga harus diajukan kepada presiden terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan.
"Sudah (diajukan nama kepada presiden) semoga minggu ini sudah bisa keluar," kata Badrodin di STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
Dikatakan dia ada tiga nama yang diajukan kepada presiden, ada jenderal polisi bintang dua dan ada jenderal polisi bintang tiga.
Lanjut mantan Kabaharkam Polri ini, biasanya posisi Irwasum akan dijabat jenderal polisi senior, sehingga kemungkinan nama yang diajukan berasal dari jebolan Akademi Kepolisian Tahun 1981, 1982, dan 1983.
"Inspektorat pengawas itu kan kita ambil yang senior. Yang senior itu 81, 82 dan 83. Ya terserah yang disetujui yang mana. Paling tidak ada 81,82 dan 83. Jadi kalau yg dipilih 83 maka 82 dan 81 harus legowo. Begitu sebaliknya," ujarnya.
Irwasum merupakan orang ketiga di tubuh organisasi kepolisian. Saat ini ditataran bintang tiga yang mumpuni bisa masuk menjadi Irwasum hanya Komjen Pol Budi Gunawan karena ia termasuk jenderal bintang tiga senior Jebolan Akpol 1983.
Selain itu nama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar pun termasuk jenderal bintang tiga senior karena ia merupakan jebolan Akpol 1982. Sementara pejabat bintang dua jebolan Akpol 1981,1982, dan 1983 masih banyak. Namun kabar yang beredar nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Prayitno masuk dalam bursa pengganti Komjen Pol Anton Bachrul Alam.
Sementara untuk pergantian Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Pol Suparni Parto masih menunggu bulan depan. Sehingga dalam waktu dekat ini hanya ada satu pergantian saja di level jabatan bintang tiga.
"Masih bulan depan (untuk Kabaintelkam)," ujar Badrodin.
0 comments:
Post a Comment