Prancis akan memasok persenjatan kepada para pasukan Kurdi Irak, "dalam beberapa jam ini," kata Presiden Francois Hollande.
Dilaporkan media Prancis, pihak berwenang Bagdad sudah memberi persetujuan untuk keputusan ini.
Pasukan Kurdi yang selama ini berjuang menghadang merajalelanya para militan Daulah Islamiyah alias ISIS, sejak beberapa lama menyatakan kewalahan dan kekurangan senjata.
Kebrutalan DI alias ISIS menyebabkan belasan ribu orang lari menyelamatkan diri.
Pernyataan dari kantor kepresidenan Prancis menyebut, langkah ini merupakan "tanggapan terhadap kebutuhan mendesak yang diungkapkan oleh para pejabat di Kurdistan."
Amerika Serikat dilaporkan sudah juga mulai memasok persenjataan kepada pasukan Kurdi yang dikenal sebagai Peshmerga
Selain itu Amerika megirimkan pula tambahan 130 penasihat militer ke kawasan Kurdi Irak.
Para staf militer dari angkatan laut dan pasukan khusus itu akan mengkaji situasi kemanusiaan di sana dan tak akan terlibat dalam pertempuran, jelas seorang pejabat pertahanan AS.
Amerika juga telah melancarkan serangan udara untuk menggempur pasukan DI di utara Irak.
Pemimpin politik Kurdi Irak, Massoud Barzani, hari Minggu lalu, sudah pula meminta bantuan militer masyarakat internasional untuk melawan kaum militan DI.
0 comments:
Post a Comment