TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyatakan perdebatan mengenai digelarnya Musyawarah Nasional telah selesai.
Pasalnya 31 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar telah menyetujui Munas digelar 2015.
"DPP telah melakukan rapat konsulasi antara DPP dengan DPD provinsi, 31 DPD provinsi menyatakan dalam bentuk tertulis pelaksanaan munas tahun 2015. 31 DPD menyetujui dari 33 DPD," ujar Ahmad di Galeri Cipta, Cikini, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Ahmad menyatakan perdebatan yang muncul di internal partainya memiliki dasar aturan yang jelas karena keduanya merupakan produk Munas.
Sehingga, kata Ahmad, untuk menyelesaikannya harus melalui mekanisme partai yang sah.
"Dua-duanya produk Munas, kalo kita harus memilih yang sama dan sederajat harus dilaksanakan munas juga, yang dikenal dalam aturan kita yaitu Munaslub. Munaslub diatur dalam AD/ART yaitu kalau ada permintaan dari 2/3 DPD provinsi, tapi ini faktanya 31 DPD mintanya 2015. Jadi sudah jelas," ujar Ahmad.
Sehinga, kata Ahmad keputusan DPP tidak akan berubah mengenai digelarnya munas karena telah terjadi kesepakatan.
"Sejauh ini tidak akan berubah kecuali melalui mekanisme partai yaitu Munaslub," ujar Ahmad.
0 comments:
Post a Comment