TRIBUNNEWS.COM – Jeep ingin melebarkan sayap “mainstream”, dan menjangkau lebih banyak konsumen. Tugas baru ini menjadi beban model terkecil yang diperkenalkan di Geneva Motor Show 2014, Jeep Renegade.
“Kami ingin Renegade 2015 menarik generasi baru pemilik Jeep. Kami juga mencari pembeli muda sekaligus berumur yang punya dana terbatas, tapi pada intinya kami kami ingin menarik pembeli pertama yang memulai dengan membeli mobil terkecil, termurah,” ujar Becky Blanchard, Jeep Brand Manager, seperti diberitakan Wards Auto, Senin (11/8/2014).
Blanchard lebih merinci target pembeli. Saat “wajah” baru Jeep ini mulai dipasarkan pada akhir tahun, Renegade diharapkan mampu menggeser minat beli mobil kompak, terutama hatchback. “Renegade menawarkan ruang dan fungsi seperti hacthback, ditambah keamanan gerak empat roda, Anda bisa lepas dari kota lalu langsung mencari petualangan,” kata Blanchard.
Di pasar global, Renegade berdiri di segmen crossover yang diprediksi tetap mencapai penjualan dua juta unit per tahun, dengan komposisi 25 persennya ada di AS. Blanchard tidak membeberkan berapa target penjualan Jeep di tanah kelahiran, namun melihat strategi yang diuraikan, bisa jadi Renegade akan menjadi penyumbang terbesar buat Jeep.
Sementara di Indonesia, Renegade paling cepat masuk semester 1 2015. Karakteristik jalan berlubang dan menantang bisa membuatnya diminati banyak konsumen. Garansindo Inter Global sebagai pemegang merek Jeep di Indonesia, mengatakan pilihan Renegade di dalam negeri dilengkapi mesin terkecil, yakni 1.4L bertenaga 160 PS. Soal harga masih digodok, rencananya di bawah Rp 400 juta.
0 comments:
Post a Comment