Sebuah karya seniman grafiti terkenal, Banksy, di Cheltenham, Inggris, dirusak dan pelakunya masih belum diketahui.
Awal pekan ini sudah diumumkan bahwa ada kesepakatan untuk mempertahankan grafiti yang kemudian diberi judul Spy Booth setelah para pegiat berhasil menghimpun dana untuk membelinya.
Lukisan dinding yang menggambarkan tiga orang sedang 'menyadap' percakapan seseorang di kotak telepon itu ditemukan bulan April.
Namun, Jumat (01/08) ditemukan coretan-coretan cat pada lukisan tersebut.
"Tampak terlihat coretan perak di ketiga orang mata-mata. Rusak semuanya. Amat menyedihkan," tutur Jenny Lion, pacar David Houghton yang pertama kali melihat aksi pengrusakan tersebut.
Masih bisa dibersihkan?
Bagaimanapun, pengusaha setempat, Hekmat Kaveh--yang bersedia membayar grafiti itu agar tetap bertahan di dinding--yakin bahwa Spy Booth masih bisa diselamatkan.
"Saya yakin coretan itu bisa dibersihkan," tuturnya.
Dan dia menyesalkan warga setempat berupaya untuk membersihkan lukisan itu.
"Saya jauh lebih suka untuk memanggil profesional melakukannya," kata Kaveh tanpa menyebutkan berapa dana yang dia keluarkan untuk membayar mural karya Banksy.
Para pegiat menggalang dana untuk mempertahankan karya Banksy di Cheltenham, Inggris barat, setelah pemilik rumah mengatakan ingin menjualnya dan beberapa pekerja sempat berupaya untuk mencabutnya.
Dewan kota sampai harus mengeluarkan perintah sementara untuk mencegah potongan dinding tempat lukisan itu dipindahkan.
Banksy merupakan salah satu seniman grafiti terkenal di Inggris dan Amerika Serikat yang hingga saat ini masih merahasiakan identitasnya.
0 comments:
Post a Comment