Monday, August 11, 2014

Mengaku Paspamres, Pelanggar Lalin Ini Ternyata Anggota Kodam Brawijaya



Mengaku Paspamres, Pelanggar Lalin Ini Ternyata Anggota Kodam Brawijaya


KOMPAS.com/ Ahmad Winarno







Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelanggar lalu lintas di Jalan Prof Dr Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang mengaku anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) ternyata bukan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, mengatakan, Mobil Honda Jazz plat nomor W 153 KO melawan arus sudah ditelusuri.


"Jadi pada Senin (11/8) mobil tersebut melanggar dengan melawan arus, tapi tidak mau ditilang. Dia malah kabur, belakangan kita ketahui memang anggota TNI dari Kodam Brawijaya," ujarnya Selasa (12/8/2014) di Mapolda Metro Jaya.


Sedangkan di sebelahnya duduk menantunya, dan di kursi belakang adalah saudaranya. "Sudah ada siaran dari Paspamres, ternyata bukan. Jadi yang bersangkutan sudah ditilang," ujarnya.


Rikwanto mengatakan, di tengah kemacetan, seharusnya pengemudi tidak memperparah dengan melanggar lalu lintas. Ia mengatakan, semua masyarakat harus patuh pada aturan, baik anggota Polisi, TNI, terlebih masyarakat sipil.


"Mengurai kemacetan lebih susah jika ada pelanggaran-pelanggaran. Kalau sudah saling mengunci. Pengemudi tersebut tidak sempat mengeluarkan identitasnya (Kartu anggota TNI). Namun saat petugas menghentikan dan mengetuk kacanya, ia mengaku Paspampres dan langsung kabur," tuturnya.


Seperti diketahui, pada Senin (11/8/2014) seorang pengemudi arogan dan marah-marah terhadap Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya yang tengah mengatur lalulintas. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.57. Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan pengemudi Jazz Putih tersebut malah marah saat diberhentikan. Hindarsono juga mencoba berkomunikasi dengan pria tersebut sambil menyatakan bahwa dirinya adalah Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.


"Tetapi pria itu malah mengatakan saya juga anggota Paspampres," tuturnya.


Hindarsono kemudian meminta keduanya turun dari mobil untuk ditilang. Namun pengemudi mobil tersebut justru malah melarikan diri. Sebuah stiker TNI juga ditempel pada mobilnya.







0 comments:

Post a Comment