TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gandjar Mustika, mengatakan target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan presiden terpilih Jokowi sebesar tujuh persen tidak akan mungkin tercapai di tengah tekanan internal dan eksternal.
"Di tengah tekanan global akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan tekanan internal, tidak mungkin pertumbuhan ekonomi akan mencapai tujuh persen," ujarnya di jakarta, Kamis (26/08/2014).
Dia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi itu akan terhalangi oleh sentimen global seperti penarikan dana dari emerging market ke negara asalnya.
Belum lagi dengan perlambatan perekonomian akibat dari tingginya tingkat suku bunga.
"Kedua hal ini membuat pertumbuhan ekonomi akan terhambat, karena memang tingginya tingkat suku bunga dan penarikan dana dari negara emerging market membuat likuiditas agak terhambat," katanya.
0 comments:
Post a Comment